“Tantangan nyata yang dihadapi dalam melaksanakan langkah-langkah strategis untuk menyiapkan SDM yang mampu bersaing secara global adalah kemampuan di bidang teknologi digital seperti big data, artificial intelligence (AI) dan internet of things (IOT),” katanya.
Baca Juga : Jumlah Pekerja Migran Isolasi Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan Berkurang 918 Orang
Menurutnya saat ini pemerintah membuat afirmasi kebijakan yang melibatkan beragam pemangku kepentingan.
“Guna mewujudkan tenaga kerja yang handal, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Diperlukan keterlibatan pemerintah daerah, BUMN, swasta, Perguruan Tinggi dan lembaga riset, organisasi kemasyarakatan. Termasuk lembaga keagamaan seperti pondok-pondok pesantren yang tersebar di berbagai pelosok daerah,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)