Tetangga Mengeluh, Lonceng Gereja 'Dimatikan' untuk Pertama Kalinya dalam 111 Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 15 Juni 2021 13:10 WIB
Lonceng gereja diredam pertama kalinya dalam 111 tahun (Foto: Len Copland/SWNS)
Share :

"Menara jam telah ada sejak 1903 dan saya tidak mengetahui adanya keluhan sebelumnya sekarang,’ lanjutnya.

"Saya bersimpati bahwa orang tidak bisa tidur dengan bel berbunyi, tetapi mengapa Anda membeli properti di dekat gereja dengan jam - apa yang Anda harapkan?’, ujarnya.

"Kami menduga pengaduan itu datang dari seseorang yang baru saja pindah ke desa itu," katanya.

"Ada satu lonceng pada seperempat jam, dua pada setengah, tiga lonceng pada seperempat jam, dan empat lonceng pada satu jam. Mereka tidak terlalu keras, tidak seperti lonceng gereja yang berdering. cukup bijaksana,” tambahnya.

"Orang-orang Kesehatan Lingkungan di dewan Teignbridge mengatakan ini adalah hukum dan bermain keras. Mereka mengatakan tidak ada kebijaksanaan yang keras. Perbaikan atap sedang berlangsung dan kami tidak dapat mengadakan kebaktian gereja, tidak ada jemaat, tidak ada pendeta dan Covid - itu tidak luar biasa,” ungkapnya.

‘Bellringer’ gereja Mike Adams mengatakan keluhan itu ‘gila’. "Siapa pun yang mengeluh telah pindah ke gereja - gereja belum pindah ke mereka,” terangnya.

"Menara dan jam gereja sangat dicintai di Kenton dan telah ada selama bertahun-tahun,” terang seorang penduduk setempat.

"Perbaikan atap gereja menelan biaya 100.000 poundsterling (Rp1,7 miliar), tetapi satu orang bisa mematikan jam gereja yang lebih dari yang bisa dicapai Hitler,” pungkasnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya