KAIRO - Seorang jutawan Mesir berusia 65 tahun dilaporkan membunuh putranya dengan enam tembakan di dada menyusul perselisihan mengenai sebuah lampu tangga, demikian dilaporkan media lokal.
Menurut putri korban, kakeknya berkali-kali mencoba membuat ayahnya yang berusia 45 tahun bermasalah dengan polisi setelah keduanya terus-menerus berselisih tentang masalah keluarga.
BACA JUGA: Tolak Beritahu Keberadaan Ibunya, Dokter Cantik Ditembak 20 Kali oleh Ayahnya Sendiri
“Pada hari kejahatan, saya mendengar bibi dan kakek saya merencanakan sesuatu saat ayah saya pergi. Saya segera menelepon ayah saya untuk memperingatkannya, tetapi dia meyakinkan saya dan berkata jangan khawatir. Begitu ayah saya pulang, dia ditembak enam kali di dada oleh kakek saya. Dia meninggal dalam waktu kurang dari 40 detik,” kata putri korban sebagaimana dilansir Gulf News.
Dia menambahkan bahwa kakeknya pelit, keras dan biasa mengancam tetangga dengan senjatanya.
“Kakek saya mengusir kami dari rumah kami ketika saya masih di sekolah menengah pada 2017. Dia selalu berselisih dengan ayah dan paman saya, dan hanya mencintai bibi saya. Setelah beberapa waktu, kami kembali ke rumah dan nenek saya pindah untuk tinggal bersama kami karena masalah yang sama - kekejaman kakek saya.
BACA JUGA: Seorang Pria Penggal Putrinya Sendiri, Tenteng Potongan Kepala ke Kantor Polisi
“Nenek saya sakit dan meninggal Idul Fitri yang lalu. Ketika dia sakit, dia membutuhkan perawatan, dan ayah saya tidak mampu membayar biaya. Dia berkali-kali meminta kakek saya untuk membantu biaya perawatan tetapi dia menolak. Ini mendorongnya untuk mengajukan kasus tuntutan perawatan terhadapnya,” lanjutnya.
Putri korban mengatakan bahwa pengadilan mengabulkan tuntutan ayahnya, memerintahkan kakesnya membayar 300 pound Mesir (sekira Rp272 ribu) untuk perawatan neneknya. Namun, sejak itu kakeknya benar-benar berubah menjadi lebih buruk dan mulai mencari-cari masalah dengan ayahnya.