Ronald Schellander, dari perusahaan WMS (WebMediaSolutions), menjelaskan bahwa kamera panorama dan cuaca tidak dianggap sebagai kamera pengintai karena tidak mengirimkan rekaman secara terus-menerus.
Dia menambahkan bahwa jenis sistem pemantauan ini biasanya mengambil foto resolusi tinggi beberapa kali per hari dan menyatakan keprihatinannya pada situasi yang tidak nyaman terkait gambar intim yang dipublikasikan.
"Pada dasarnya, kami memposisikan kamera sedemikian rupa sehingga tidak ada orang yang dapat dikenali karena resolusi kamera atau jarak,” terang Schellander.
Dia mengatakan biasanya mereka akan menggunakan perangkat lunak untuk memastikan wajah orang-orang menjadi piksel, dan tidak ada yang melanggar privasi siapa pun yang dipublikasikan.
Namun, tampaknya perangkat lunak tidak berhasil menandai gambar-gambar ini, mungkin karena wajah pasangan itu tidak dapat dilihat.
Menurut media lokal TAG24 ada papan informasi di Nockalm Road (yang mengarah ke taman nasional) yang menunjukkan bahwa area tersebut tertutup oleh kamera.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang siapa pasangan itu dan apakah pasangan itu melewatkan tanda itu dan tidak menyadari kemungkinan direkam.
(Susi Susanti)