Ini juga akan melihat dosis vaksin dan apakah bisa diturunkan. Peneliti mencari 150 peserta. Jika berhasil, uji coba fase 2 yang lebih besar akan dimulai.
Peneliti utama Universitas Sydney, Nicholas Wood, mengatakan sangat menarik untuk memulai pendaftaran dan melakukan uji coba vaksin Covid-19 tanpa jarum pertama di negara ini.
“Awal studi COVALIA adalah tonggak penting bagi semua yang terlibat dalam kemitraan unik antara institusi Australia, industri, dan pemerintah Australia dengan dana $3 juta dari Medical Research Future Fund,” katanya.
Co-Investigator dari Telethon Kids Institute Peter Richmond mengatakan penting untuk terus mengembangkan vaksin Covid-19 karena dapat menghasilkan respons keamanan dan kekebalan yang lebih baik.
“Memiliki lebih banyak jenis vaksin yang tersedia meningkatkan kapasitas vaksin global untuk memastikan setiap orang memiliki akses ke imunisasi,” terangnya.
Seleksi dan pendaftaran sekarang terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam uji coba.
(Susi Susanti)