BOGOR - Memasuki hari kelima masa PPKM Darurat, penumpukan penumpang kereta api di Stasiun Bogor, Jawa Barat masih terjadi. Kerumunan terjadi di area pintu masuk menuju KRL, Selasa (6/7/2021).
Kebijakan work from home (WFH) di masa PPKM Darurat ini tidak sepenuhnya berjalan. Hal itu terlihat dengan masih tingginya mobilitas masyarakat di Stasiun Bogor.
Pantauan di lokasi, ratusan penumpang disekat dan tertahan hampir setiap lima menit sekali hingga terjadi kerumunan di pintu masuk.
Baca juga: PPKM Darurat, Hari Ini Penumpang dari Luar Negeri Wajib Sudah Divaksin dan Karantina
Antrean yang menyebabkan kerumunan tersebut diakibatkan adanya pembatasan di area tiketing oleh petugas. Meski menerapkan protokol kesehatan dan adanya pemeriksaan antigen gratis, tetap saja kerumunan tersebut berbahaya.
Sejumlah penumpang mengaku terpaksa bepergian untuk bekerja dan kepentingan lainnya, meski dihantui kekhawatiran terpapar Covid-19.
Baca juga: Malang Jadi 'Kota Hantu', Pocong Korban Covid-19 Berkeliaran Teror Warga
“Saya juga gak pengen keluar sebenarnya, tapi ini kebijakan perusahaan. Ada WFH juga, tapi ada beberapa hari yang harus ke kantor,” ujar seorang penumpang KRL, Nabilla.
Kebijakan WFH di masa PPKM Darurat kali ini tidak sepenuhnya berlaku karena masih tingginya mobilitas masyarakat.
(Qur'anul Hidayat)