Anggota Parlemen Sumbangkan Jas yang Dipakai untuk Bersihkan Sampah saat Kerusuhan Gedung Capitol

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 08 Juli 2021 10:34 WIB
Anggota parlemen AS sumbangkan jas yang dikenakan saat membersihkan sampah ketika kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari lalu (Foto: CNN)
Share :

WASHINGTON - Sekitar jam 23.00 waktu setempat pada 6 Januari lalu, anggota parlemen Andy Kim sedang berjalan di sekitar Gedung Capitol dengan kantong sampah di tangan, mencoba untuk membersihkan sampah setelah pendemo menerobos masuk ke dalam gedung.

"Itu hanya momen yang sangat mendalam," kata Kim kepada CNN, mengingat bagaimana rasanya berdiri di depan plakat yang menandai momen monumental dalam sejarah Capitol.

"Itu mengejutkan saya pada saat itu, besarnya apa yang terjadi. Terpikir oleh saya bahwa ini sebenarnya mungkin kondisi terburuk yang pernah dialami Capitol dan Rotunda selama ratusan tahun,” terangnya

Enam bulan setelah serangan itu, Kim mengumumkan dia akan menyumbangkan jas yang dia kenakan saat dia membersihkan sampah di Gedung Capitol kepada Smithsonian, yakni museum yang mendokumentasikan apa yang terjadi pada kerusuhan 6 Januari lalu.

"Sulit bagi saya untuk memikirkan hal ini dalam hal menyimpan barang-barang dari hari itu demi sejarah. Saya belum sampai di sana dalam pikiran saya karena saya mencoba untuk berurusan dengan bergerak maju," kata Kim, menceritakan bagaimana perasaannya. ketika Smithsonian awalnya mendekatinya tentang menyumbangkan sesuatu untuk pameran mereka.

(Baca juga: Biden Gelar Karpet Merah Sambut Pangeran Arab Saudi, Sinyal Hubungan Menghangat)

"Tapi, reaksi dari orang-orang di seluruh negeri mulai terlihat pada hari itu khususnya, terhadap tindakan saya dalam gugatan yang membuat saya menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang mungkin membantu menceritakan kisah itu di luar hanya foto-foto dan rekaman video. memiliki sesuatu yang nyata,” lanjutnya.

"Saya pikir banyak orang melihat tindakan yang saya lakukan dan mengenakan setelan itu mungkin sebagai salah satu tindakan pemulihan pertama untuk negara kita,” terangnya.

Kim menjelaskan mengapa dia merasa terdorong untuk mulai membersihkan di tempat pertama di antara suara untuk mengesahkan hasil pemilihan presiden 2020 ketika akhirnya aman bagi anggota untuk kembali dan memberikan suara mereka.

(Baca juga: Ledakan Guncang Pelabuhan Dubai Sebabkan Kebakaran Besar)

"Ketika saya masuk ke Capitol, saya melihat pemandangan yang sangat memalukan, sampah di mana-mana dan perabotan yang rusak. Saat itulah saya mulai membersihkan," terangnya.

"Saya melihat diri saya malam itu sebagai penjaga demokrasi kita dan sebagai akibat dari penjaga Capitol,” jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya