Menurut dia, dilonggarkannya kebijakan itu harus diiringi dengan pengetatan terkait penerapan protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan dan memakai masker.
"Lebih bagus pengetatan protokol kesehatan agar tidak berkerumun dengan kesadaran. Begitu juga memakai masker ," ungkap Cholil kepada MNC Media, Selasa (20/7/2021).
Dia pun mengingatkan kepada pemerintah ke depannya sebelum mengambil kebijakan yang berkaitan dengan keagamaan, maka tokoh agama ikut dilibatkan. Tujuannya, kata dia, untuk mendapatkan kondisi yang nyata terkait Umat Islam.
"Berkenaan dengan keagamaan baiknya dimusyawarahkan dengan tokoh agama sebelum diumumkan ke publik. Agar mendapat kondisi riil umat," katanya.
(Sazili Mustofa)