"Itu adalah tragedi yang mengerikan. Dia akan sangat dirindukan. Marli adalah orang yang tidak bersalah. Dia merawat semua anak di gereja,” lanjutnya.
(Baca juga: Pria Ini Terpapar Covid-19 Usai Cium 7 Orang di Klub Malam)
Marli dimakamkan pada Kamis (22/7) dengan peti mati tertutup karena luka-lukanya yang mengerikan. Keluarga dan teman-teman memberikan penghormatan kepadanya selama upacara singkat.
Kasus ini sekarang sedang ditangani oleh polisi sebagai "kematian yang mencurigakan" karena penyelidikan terus berlanjut.
Sementara itu, menurut laporan setempat, seorang perwira polisi militer mengatakan anjing pitbull tetap berada di peternakan dalam perawatan pemiliknya.
(Susi Susanti)