Ilmuwan Awasi Varian Covid-19 Baru Selain Delta

Antara, Jurnalis
Senin 09 Agustus 2021 07:11 WIB
Virus Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

  • Lambda makin surut

Varian Lambda telah menarik perhatian sebagai ancaman baru yang potensial. Namun versi virus corona ini, yang pertama kali terdeteksi di Peru pada Desember, kemungkinan makin surut, kata sejumlah pakar penyakit menular.

WHO menempatkan Lambda dalam daftar variant of interest (VOI). Artinya, varian itu membawa mutasi yang diduga mengubah tingkat penularan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah. Namun hal itu masih diteliti lebih lanjut.

Penelitian laboratorium menunjukkan Lambda memiliki mutasi yang tahan terhadap antibodi yang dibangkitkan oleh vaksin.

Dr. Eric Topol, profesor pengobatan molekuler dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California, mengatakan persentase kasus baru Lambda yang dilaporkan ke GISAID --pangkalan data yang melacak varian virus corona-- telah berkurang. Artinya, varian tersebut telah menyusut.

Dalam diskusi dengan CDC baru-baru ini, para pakar penyakit mengatakan Lambda tidak tampak menular dengan cepat dan vaksin sepertinya mampu menahan varian itu dengan baik, kata Dr. William Schaffner, ahli penyakit menular di Pusat Medis Universitas Vanderbilt yang menghadiri diskusi itu.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya