AS Batalkan Rencana Tampung Warga Afghanistan di Pangkalan Militer di Korsel dan Jepang

Antara, Jurnalis
Rabu 25 Agustus 2021 05:59 WIB
Warga berdemonstrasi dukung pengungsi Afghanistan di AS (Foto: Antara/Reuters)
Share :

SEOUL - Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menolak gagasan menggunakan markas militer terbesar di luar negeri, yakni Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, untuk menampung sementara pengungsi dari Afghanistan.

Menurut keterangan dua sumber terpercaya kepada Reuters, pejabat AS menilai ada tempat yang lebih baik dan memutuskan untuk mencoret nama kedua negara tersebut dari daftar karena alasan logistik dan geografis di antara alasan lainnya.

Sumber yang menolak menyebutkan namanya lantaran sensitivitas isu tersebut mengatakan awalnya Pemerintah Korea Selatan telah merespons secara positif saat AS pertama kali memunculkan ide tersebut.

Hingga saat ini, Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapan terkait hal itu.

Korsel juga bekerja sama dengan AS untuk mengevakuasi sebanyak 400 warga Afghanistan yang telah bekerja dengan tentara dan pekerja bantuan Korsel dan membawa mereka ke Seoul.

(Baca juga: PBB Terima Laporan Pelanggaran Eksekusi yang Dilakukan Taliban ke Warga Afghanistan)

Sebagian besar warga Afghanistan adalah tenaga medis, teknisi, penerjemah, dan beberapa di antara mereka telah membantu tentara Korsel yang ditempatkan di sana sejak 2001 hingga 2014 atau juga yang terlibat dalam misi rekonstruksi dari 2010 hingga 2014, termasuk pelatihan medis dan kejuruan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya