Sementara mereka juga harus mengeluarkan diri dan sebagian peralatan sambil memantau ancaman berulang - dan setidaknya dua serangan yang terjadi - oleh afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan. Serangan bom bunuh diri pada 26 Agustus menewaskan 13 tentara AS dan sekitar 169 warga Afghanistan.
Penarikan pasukan AS di Afghanistan seharusnya tidak berakhir seperti ini. Rencana pemerintah AS, setelah menyatakan niat menarik semua pasukan tempur, adalah tetap membuka Kedutaan Besar Amerika di Kabul, dilindungi sekitar 650 tentara, termasuk kontingen yang akan mengamankan bandara bersama negara-negara mitra. AS berencana memberi miliaran lagi kepada pemerintah Afghanistan yang kini tidak berfungsi untuk menopang tentaranya.
(Angkasa Yudhistira)