Tinggal 1 Wilayah yang Diklaim Belum Dikuasai Taliban, Negosiasi Temui Jalan Buntu

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 02 September 2021 10:43 WIB
Kelompok anti-Taliban berkumpul di Lembah Panjshir (Foto: Reuters)
Share :

CNN tidak mungkin memverifikasi secara independen intensitas pertempuran atau jumlah total korban di kedua belah pihak. Rumah sakit darurat, pusat bedah untuk korban perang di Kabul, mengatakan di Twitter telah menerima lima pasien yang terluka dan empat orang tewas pada saat kedatangan setelah pertempuran di Gulbahar.

Pimpinan tertinggi Taliban belum mengakui pertempuran sengit di wilayah tersebut. Dalam pesan audio yang dirilis Rabu (1/9), Amir Khan Muttaqi, seorang pemimpin Taliban, meminta Panjshiris untuk menerima amnesti dan menghindari pertempuran, tetapi mengakui bahwa negosiasi sejauh ini tidak membuahkan hasil.

(Baca juga: AS Angkat Kaki, Taliban Pamerkan Pasukan Khusus Penjaga Bandara Kabul)

Sebelumnya diketahui,  Taliban pada Rabu (1/9) memamerkan puluhan kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat (AS) bersama dengan senjata yang baru disita pada perayaan kemenangan di kota Kandahar, Afghanistan selatan.

 Dalam video yang diposting di media sosial (medsos), Taliban memamerkan perangkat keras yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan dan AS setelah penarikan pasukan Amerika terakhir meninggalkan Afghanistan dalam cengkeraman kelompok militan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya