Badan Amal Pangeran Charles Diselidiki Usai Diduga Terima Dana Rp9,8 Miliar dari Bankir Rusia

Vanessa Nathania, Jurnalis
Senin 13 September 2021 11:10 WIB
Pangeran Charles (Foto: Verve Times)
Share :

Menurut Sunday Times, Children & the Arts membantah mengetahui apa pun tentang uang itu. CNN tidak dapat memverifikasi laporan Sunday Times secara independen.

CNN telah menghubungi Burke's Peerage untuk memberikan komentar. Sementara itu, Douglas Connell, ketua The Prince's Foundation mengatakan pihaknya menanggapi tuduhan itu "dengan sangat serius."

"Menyusul publikasi tuduhan awal yang berkaitan dengan 'perantara' dan donor, Wali Amanat menghasut penyelidikan penuh dan ketat dengan bantuan Akuntan Forensik dari salah satu perusahaan akuntansi 'empat besar'," katanya dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNN.

"Penyelidikan ini sedang berlangsung dan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini," katanya.

Dia menjelaskan peninjauan penuh diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu.

Menurut sumber yang mengetahui sumbangan untuk badan amal tersebut, yayasan tersebut menerima sumbangan sebesar 100.000 poundsterling (Rp1,9 miliar) atas nama Leus pada Mei 2020. Ia juga mengatakan bahwa jumlah tersebut sudah dikembalikan ke pengirim setelah pertemuan Komite Etik Yayasan pada September 2020.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/9), Regulator Amal Skotlandia (OSCR) mengatakan telah menulis kepada wali Yayasan Pangeran yang memberi tahu mereka bahwa mereka akan menyelidiki klaim seputar sumbangan Leus.

Pengawas mengatakan telah bekerja dengan Yayasan Pangeran untuk lebih memahami penggunaan dana organisasi, dan untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang pekerjaan yang sedang dilakukan oleh wali amal untuk menyelidiki berbagai masalah yang telah diangkat.

Sebelumnya, motif serupa juga pernah terjadi. Michael Fawcett, pewaris terlama Inggris dan pembantu terdekat, dituduh menggunakan posisi dan pengaruhnya untuk membantu seorang pengusaha Saudi mendapatkan gelar kehormatan dengan imbalan sumbangan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya