PM Malaysia: Perjanjian Kapal Selam Nuklir Australia Bisa Picu Perlombaan Senjata

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 20 September 2021 09:43 WIB
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, Menlu Amerika Serikat Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin dalam pertemuan di Washington, Amerika Serikat, 16 September 2021. (Foto: Reuters)
Share :

Juga pada Sabtu, mantan diplomat Australia Bruce Haigh memperingatkan bahwa negara itu sekarang "terisolasi di Asia dan Eropa" karena kesepakatan AUKUS.

BACA JUGA: Indonesia Prihatin Atas Keputusan Australia Miliki Kapal Selam Nuklir

“Kawasan itu (Eropa dan Asia) marah dengan keputusan kapal selam Morrison/Dutton,” kata Haigh, menuduh Morrison telah “berbohong kemarin ketika dia mengatakan bahwa kawasan itu mendukungnya.”

Malaysia bukan satu-satunya negara di kawasan yang menyatakan keprihatinan atas AUKUS.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan pada Jumat (17/9/2021) bahwa mereka “sangat prihatin dengan perlombaan senjata yang terus berlanjut dan proyeksi kekuatan militer di kawasan itu,” dan meminta Morrison dan pemerintahnya untuk “menjaga perdamaian, stabilitas dan keamanan.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya