“Pembohong! Gombal!” ujarnya geram. Temannya terpaku kebingungan.
“Radio ini di Mekkah tiap hari ngaji Alquran terus. Tapi di sini, isinya lagu dangdut tok. Radio begini kok dibilang radio Islami.”
“Sampean (Anda) tahu itu radio Islami dari mana?”
“Lha, itu bacaannya all-transistor. Kan pakai Al."
(Fahmi Firdaus )