RUSIA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan “pertanyaan tentang pengakuan internasional atas Taliban saat ini tidak lagi menjadi pertimbangan.”
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sabtu (25/9). “Kami akan berangkat dari premis itu, dan ketika kami menerima permintaan penunjukkan duta besar baru,” terangnya.
“Sayangnya penarikan pasukan Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dilakukan secara tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Seperti yang diketahui, (salah satu) konsekuensinya adalah banyaknya senjata yang tersisa di Afghanistan,” lanjutnya saat mengomentari situasi keamanan di Afghanistan saat ini.
(Baca juga: Menlu RI-Rusia Bahas Rencana Kunjungan Presiden Putin ke Indonesia)
“Kita semua harus memastikan bahwa senjata-senjata ini tidak digunakan untuk tujuan destruktif,” tegasnya.