JAKARTA - Setelah meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo sore tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan kaki menuju Kompas Bajo yang berada di Kawasan Puncak Waringin. Di sana Presiden dan Ibu Negara menikmati senja setelah melakukan berbagai aktivitas di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Arsitek yang mendesain Kompas Bajo, Yori Antar menyebutnya sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo. Hal ini disampaikan Yori bukan tanpa alasan. Pasalnya dari tempat itu pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.
"Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi," ucap Yori.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Aktivitas Bongkar Muat di Terminal Multipurpose Wae Kelambu
Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai. Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.
Baca juga: Biaya Logistik Tertinggal dari Negara Tetangga, Jokowi: Ada yang Tidak Efisien
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan arsitek Yori Antar.
(Awaludin)