Sandiaga Uno Resmikan Pembangunan Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Sementara itu, Chairman PT Eigerindo MPI Ronny Lukito mengatakan bukan hal yang mudah untuk merencanakan tempat ini. Karena, pihaknya harus memenuhi persyaratan ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan lainnya.

"Perizinan kita sudah merintis dari 4 tahun lalu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lahan sebagian kehutanan dan PTPN VIII. Perizinan bersyukur semua sudah. Keberlangsungan ekosistem sudah menjadi sebuah komitmen kita karena Kementerian ketat memperhatikan ekosistem yang ada kelestarian alam betul-betul dijaga," ucap Ronny.

Lawasan ekowisata yang terletak di kaki Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor ini memiliki area seluas 325.89 hektar. Tetapi, yang akan dimanfaatkan hanya sebagian kecil sekitar 1,57 persen dan hanya membangun bangunan semi permanen.

"Peraturan dari kehutanan dikelola 10 persen. Niat kami mengembangkan bukan membangun secara bebas kami hanya menggunakan 1,57 persen itupun semua bangunannya berupa panggung. Kalau ekian saja sudah cukup saya gak mau banyak-banyak. Bangunannya juga hanya semi permanen tidak ada beton karena ada peraturan ketat," tegasnya.

Baca juga: Bertekad Jadi Pengusaha, Sandiaga Uno Apresiasi Mahasiswa Poltekpar Palembang

Tidak hanya jembatan gantung dan cable car, Eiger Adventure Land juga akan dilengkapi berbagai fasilitas yang menitik beratkan tropical adventure seperti forest adventure, cultural walk, adventure playground, traditional village, tempat penginapan bernuansa alam, welness and sanctuary, hiking, camping, overlanding, dan kegiatan alam lainnya.

Sedianya, lokasi ekowisata ini baru akan dapat dinikmati oleh umum pada tahun 2023 mendatang. Diharapkan, Eiger Adventure Land bisa menjadi kebanggaan di Indonesia dan mancanegara.

Baca juga: Keren! Jembatan Gantung Terpanjang Sedunia Akan Dibangun di Kaki Gunung Pangrango

Dalam peresmian pembanguna ini, turut pula dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Anto Mukti Putranto, jajaran Forkompimda Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, tokoh masyarakat dan lainnya.

(Fakhrizal Fakhri )