Sudan Dikudeta, AS Bekukan Bantuan Ekonomi Rp9,9 Triliun

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 03:07 WIB
Warga Sudan berkumpul di jalan pasca-dikudeta militer (foto: Reuters)
Share :

KHARTOUM - Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan terhadap militer Sudan yang melakukan kudeta. AS membekukan bantuan ekonomi sebesar Rp9,9 triliun dan menyerukan agar perdana menteri Sudan dan pejabat pemerintah lainnya segera dibebaskan, beberapa jam setelah kudeta.

“Kedutaan Besar AS mengutuk pemindahan paksa pemerintah sipil oleh angkatan bersenjata Sudan, dan tindakan mereka untuk merusak transisi demokrasi negara itu," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Khartoum melalui akun Twitternya.

"Kami menyerukan kepada militer untuk segera menghentikan kekerasan, membebaskan pejabat yang ditahan, dan memastikan keselamatan warga Sudan yang berdemonstrasi untuk kepemimpinan yang demokratis dan sipil,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Al Arabiya.

Baca juga:  Pasca-Ditahan, PM Sudan Abdalla Hamdok Sudah Kembali ke Rumahnya

Pernyataan itu juga menyarankan agar warga AS yang berada di Sudan untuk berlindung di tempat yang aman.

Sebelumnya, Ketua dewan militer berkuasa Sudan, Abdel Fattah al-Burhan mengatakan pihaknya telah menyembunyikan PM Sudan Hamdok di rumahnya, agar tetap aman usai mendapat ancaman pembunuhan.

Baca juga:  Soal Kudeta Sudan, Joe Biden Jalin Kontak dengan Negara-Negara Teluk

"Kami merasa ada ancaman terhadap nyawa perdana menteri, itulah mengapa kami menjauhkannya," kata al-Burhan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya