SULUT -Ratusan Masyarakat Bolaang Mongondow Sulawesi Utara (Sulut) menggelar aksi demo mendesak Kapolda Sulut menangkap aktor intelektual dibalik penembakan yang mengakibatkan seorang warga tewas di Desa Toruakat Bolmong yang terjadi di area PT BDL , pada 27 September 2021.
(Baca juga: Aceh Memanas! Usai Pos Polisi Diberondong Peluru, Komandan Intel TNI Tewas Ditembak)
Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Tengah Can Muliadi Mokodompit, mengatakan, kehadiran masyarakat di Bundaran Paris Kota Kotamobagu, untuk menagih ketegasan Kapolda Sulut mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut dan mendesak agar menindak tegas oknum aparat yang diduga bermain di dalamnya.
(Baca juga: Sadis! Pengamen Jalanan Celurit Warga hingga Terkapar di Pasar Tangerang)
"Mohon dilihat benar-benar oleh Bapak-bapak, ini ada oknum-oknum yang bermain dalam persoalan ini. Karena kalau tidak ada oknum yang bermain, maka penanganan persoalan ini tidak akan lambat seperti saat ini," katanya, Jumat (29/10/2021).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka dan satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan tersebut.
Polisi telah menangkap AP alias Nando terduga pelaku utama penembakan yang menewaskan Armanto Damapolii saat konflik di lokasi pertambangan PT BDL di Bolmong, Sulut.