Pasca-Pembakaran, Kemenhub Pastikan Bandar Udara Bilorai Aman Terkendali

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Minggu 31 Oktober 2021 16:15 WIB
Ilustrasi bandara (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kondisi Bandar Udara Bilorai di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua saat ini sudah aman terkendali pasca-insiden penyerangan dan pembakaran oleh kelompok bersenjata, yang mengakibatkan kerusakan fasilitas bandara.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto pada Sabtu 30 Oktober 2021.

“Kondisi Bandar Udara Bilorai saat ini sudah aman dan seluruh personel bandara sudah evakuasi ke tempat yang aman. Namun demikian, untuk memastikan pelayanan dan keamanan bandara tetap terjaga, petugas gabungan dari TNI/Polri masih terus bersiaga,” ujar Dirjen Novie, dikutip dari siaran resminya, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Dibakar Api Cemburu, Suami Bakar Istrinya yang Hamil dan Putrinya

Sebelumnya, AirNav Indonesia telah menerbitkan NOTAM C1184/21 tentang penutupan Bandar Udara Bilorai dikarenakan alasan keamanan. Seluruh penerbangan dihentikan sementara, kecuali untuk penerbangan darurat yang berlaku mulai 29 Oktober 2021 sampai dengan 01 November 2021.

“Bandara tidak ditutup total untuk operasional penerbangan, masih tetap dibuka untuk penerbangan darurat. Kami masih terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dan stakeholder penerbangan, untuk mengantisipasi kondisi keamanan di bandara, sebelum adanya penerbangan dan pendaratan di Bandar Udara Bilorai,” kata Novie.

Baca Juga: Suami Tega Bakar Istri dan Anaknya, Diduga karena Cemburu

Akibat insiden tersebut, beberapa fasilitas bandara yang mengalami kerusakan di antaranya yakni mobil ambulans, mobil tangki air, dan gedung power house/genset. Sementara itu, pemeriksaan fasilitas navigasi penerbangan secara menyeluruh telah dilakukan oleh AirNav Indonesia dibantu pihak keamanan.

“Kantor AirNav di Bilorai beserta seluruh fasilitas dan peralatan navigasi dalam kondisi baik dan tidak terdampak oleh insiden tersebut. Sebagai antisipasi, sebagian fasilitas seperti radio komunikasi dan peralatan navigasi penunjang lainnya, telah dievakuasi ke Polsek Sugapa sampai kondisi di kawasan tersebut kembali normal,” pungkas Novie.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya