JAKARTA - Dharma Pertiwi dan Ladara Indonesia mengadakan perhelatan Gebyar Karya Pertiwi 2021 untuk mendukung dan mengembangkan UMKM lokal. Acara ini diselenggarakan di Plaza Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan pada 1-30 November 2021.
Kegiatan Gebyar Karya Pertiwi yang digagas Dharma Pertiwi ini telah memasuki perhelatan yang ketiga, dan di tahun ini tema yang diangkat adalah “Dharma Pertiwi Berkarya untuk Indonesia Bangkit”. Selain itu, Dharma Pertiwi juga meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi, serta pembukaan galeri tenun dan songket, dan galeri UMKM Dharma Pertiwi.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Keberpihakan G20 Harus Nyata terhadap UMKM dan Perempuan
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan Gebyar Karya Pertiwi dilaksanakan sebagai wujud melestarikan wastra dan kerajinan juga kuliner nusantara serta untuk menggali potensi keterampilan istri-istri prajurit TNI dan masyarakat sekitarnya.
“Kegiatan ini banyak memberikan manfaat positif khususnya dari kemandirian ekonomi keluarga serta menambah wawasan yang luas tentang kekayaan budaya Indonesia," kata Nanny.
Nanny menambahkan, tema yang diangkat tahun ini semakin memantapkan langkah Dharma Pertiwi untuk selalu mendukung anggotanya dalam berkarya serta mewadahi UMKM yang ada di lingkungan keluarga besar TNI dan masyarakat sekitarnya.
Ia mengatakan, Gebyar Karya Pertiwi 2021 bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kerajinan dan bidang usaha dari sektor ekonomi kreatif. Sementara itu, menurutnya di tahun sebelumnya lebih banyak menampilkan pertunjukan seni dan budaya nusantara serta negara-negara sahabat.
Baca Juga: Anies Baswedan: Pandemi Covid-19 Kesempatan Bagi Pelaku UMKM Rintis Usaha Baru
Melalui kegiatan syarat manfaat ini, Dharma Pertiwi juga turut memperkenalkan sistem baru pemasaran produk unggulan berbasis digital atau yang lebih dikenal dengan istilah finansial teknologi dan dikemas secara membanggakan oleh keluarga besar TNI dalam sebuah platform marketplace bernama LaDaRa.
“Harapannya, melalui LaDaRa kita dapat mendukung dan memperkenalkan produk-produk karya anak bangsa baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional terutama di masa pandemi seperti ini, di mana proses jual beli lebih banyak dilakukan secara online,” ujar Nanny.