BOJONEGORO - Perahu yang biasa beroperasi untuk menyeberangi Kabupaten Bojonegoro-Tuban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, tepatnya di ruas di ruas Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021) pagi. Saat kejadian, perahu itu dikabarkan tengah mengangkut 25 penumpang.
Ketua Elang Bengawan Rescue Lugito menyatakan, dari 25 orang penumpang perahu, 7 orang berhasil ditemukan.
"Jumlah sementara selamat 7 orang, untuk nama belum diketahui," kata Lugito, saat dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan, lima orang dievakuasi ke Desa Dusun Gemblo, Ngadirejo, Kecamatan Rengel, serta dua orang dievakuasi ke Desa Semambung, Kanor, Bojonegoro.
Baca Juga : Perahu Penyeberangan Bojonegoro-Tuban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Bojonegoro hingga Rabu siang, dua korban selamat yakni Mardiani (58) pengemudi perahu dan Hafit (4), anak dari penumpang bernama Dian (27) dan Erma Azila (27), warga Desa Semambung, Kanor, Bojonegoro. Korban lain yang belum ditemukan yakni Kasian (60) pengemudi perahu.
Sementara itu, kecelakaan itu terjadi ketika perahu melintas di sekitar jembatan yang dibangun. Perahu tiba-tiba oleng dan tenggelam.
Seluruh penumpang pun terjatuh ke sungai bersama beberapa sepeda motor yang berada di atas perahunya. Belum diketahui pasti bagaimana dan mengapa peristiwa ini bisa terjadi.
(Erha Aprili Ramadhoni)