Dibius di Taksi, Gadis Remaja Disekap dan Diperkosa 17 Orang Berhari-hari

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 05 November 2021 08:56 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

NUR SULTAN - Seorang gadis sekolah diperkosa oleh 17 orang asing setelah dibius oleh seorang sopir taksi dalam perjalanan pulang dari membeli gaun untuk pesta dansa, demikian dilaporkan.

Gadis berusia 17 tahun itu mengatakan bahwa dia disandera dan disiksa oleh pria berturut-turut selama empat hari, pertama di tepi sungai dan kemudian di sebuah rumah di dekatnya. Dia telah menceritakan penderitaan yang dia alami, mengklaim polisi telah gagal menangkap pemerkosa bahkan setelah lima bulan.

BACA JUGA: Biadab! Gadis 15 Tahun Diperkosa Beramai-ramai oleh 33 Pria

Gadis, yang namanya tidak disebutkan namanya itu, mengatakan dia diculik oleh sopir taksi setelah berbelanja di sebuah pasar di Saryagash, di Kazakhstan selatan, pada bulan Mei.

Dalam perjalanan pulang, mobil berbelok dari jalur biasa. Ketika dia ketakutan dan mulai menangis, pengemudi menawarinya sebotol air untuk "menenangkan diri".

Gadis itu kemudian pingsan setelah minum beberapa teguk.

“Saya terbangun di tepi sungai. Saya berbaring di tanah dalam keadaan telanjang bulat dan dikelilingi oleh beberapa pria,” kata gadis itu kepada stasiun TV lokal KTK.

“Mereka memperkosa saya di tepi sungai kemudian membawa saya ke sebuah rumah.

"Di sana, mereka memperkosa saya lagi lalu mulai menelepon teman-teman mereka dan berkata, 'kemari, kami punya anak perempuan'.

BACA JUGA: Video Pemerkosaan Massal Hebohkan Brasil

“Satu per satu, pria lain masuk ke ruangan tempat saya dikunci dan melakukannya kepada saya.

“Mereka memukuli saya dan mengancam akan menenggelamkan saya di sungai ketika saya mencoba melawan mereka.”

Setelah empat hari, mereka mengembalikan pakaiannya dan mendorongnya keluar pintu, kata ibu remaja itu.

Remaja itu mampu mengidentifikasi 17 pria lokal sebagai tersangka.

Mereka telah ditempatkan di bawah pembatasan, yang berarti mereka tidak dapat meninggalkan kota, tetapi tidak ditangkap.

Ibu gadis itu mengatakan bahwa kasus pidana terkait perkosaan yang dialami putrinya dibuka lima bulan lalu. Namun, sejauh ini tidak ada tersangka yang ditangkap.

"Kasus pidana dibuka lima bulan lalu. Tidak ada yang ditangkap sejak itu," kata sang ibu sebagaimana dilansir The Sun.

Dia menambahkan mereka telah memutuskan untuk berbicara setelah kehilangan harapan para pelaku akan dibawa ke pengadilan.

Saltanat Karakozova, juru bicara kepolisian daerah Turkestan, mengatakan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan.

“Serangkaian pemeriksaan sedang berlangsung. Investigasi sedang berlangsung,” jelasnya.

Penyidik mengatakan mereka terhambat oleh ibu korban yang menghancurkan barang bukti penting.

Wanita itu menjelaskan bahwa dia membakar pakaian putrinya “untuk menghilangkan kenangan buruk”.

Sang ibu juga dikatakan telah menerima pembayaran sebesar 13.750 poundsterling (sekira Rp266,5 juta) dari para tersangka, menurut media lokal.

Dia mengklaim polisi mengatakan kepadanya bahwa dia harus senang dengan itu, dan untuk "tutup mulut", tetapi dia ingin para pemerkosa di penjara.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya