BANDUNG - Scan barcode Peduli Taman yang menjadi salah satu syarat pengunjung untuk masuk ke seluruh taman tematik di Kota Bandung justru tidak efektif. Minimnya sarana penunjang membuat ratusan pengunjung justru berdesakan untuk masuk ke areal taman hingga menimbulkan kerumunan.
Upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menerapkan aturan masuk pengunjung ke areal taman kota melalui scan barcode Peduli Taman nampaknya justru menimbulkan masalah baru.
Hal tersebut bisa dilihat saat ratusan pengunjung mendatangi taman alun-alun di kawasan Jalan Asia Afrika yang sudah diperbolehkan untuk umum.
Pasalnya sarana penunjang seperti alat scan barcode peduli taman masuk taman kota membuat ratusan pengunjung justru berdesakan untuk masuk ke areal taman hingga menimbulkan kerumunan.
"Pola penerapan dengan scan barcode Peduli Taman kota dinlai kurang efektif justru jadi khawatir bisa menimbulkan klaster baru," jelas salah satu pengunjung, Wahyu.
Sementara itu untuk pengunjung yang masuk ke areal taman hanya dibatasi 100 setiap satu jam.
(Khafid Mardiyansyah)