"Saat ini, PLA mampu melakukan blokade gabungan lokal terhadap pelabuhan, bandara, dan rute penerbangan ke luar kita yang penting, untuk memotong jalur komunikasi laut dan udara, serta memengaruhi jalur pasokan militer dan sumber logistik kita," lanjutnya.
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka dan berikrar untuk membela kebebasan dan demokrasinya.
Tsai telah menjadikan pertahanan Taiwan sebagai prioritas. Dia berjanji untuk memproduksi lebih banyak senjata di dalam negeri, termasuk kapal selam, dan membeli banyak peralatan dari Amerika Serikat (AS).
AS telah menjadi pemasok penting senjata dan pendukung Taiwan di dunia internasional.
Pada Oktober, Taiwan melaporkan 148 pesawat angkatan udara China di medan selatan dan barat daya zona pertahanan mereka selama empat hari.