Keluar dari Malaysia, Transgender Nur Sajat: Saya Dipukul, Diborgol, Dipermalukan

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 20 November 2021 12:47 WIB
Transgender Nur Sajat putuskan keluar dari Malaysia (Foto: Nur Sajat)
Share :

"Saya harus melarikan diri. Saya diperlakukan dengan kasar, saya dipukul, didorong, diborgol, semua itu dilakukan di depan orang tua dan keluarga saya. Saya dipermalukan dan sedih. Saya berusaha untuk bertindak kooperatif, tapi mereka tetap saja melakukan itu kepada saya," katanya.

"Mungkin ini karena mereka melihat saya sebagai seorang transpuan, jadi mereka tidak peduli jika saya dipegang, dipukul dan diinjak. Kami transgender juga punya perasaan. Kami punya hak untuk hidup layak seperti orang normal lainnya,” lanjutnya.

  •  Kebingungan gender

Nur Sajat adalah pengusaha yang sukses dan mandiri. Tujuh tahun lalu, kata dia, mulai berpromosi melalui media sosial. Dia mengembangkan sendiri ramuan perawatan kulit dan suplemen kesehatan, sangat berhasil dengan sebuah korset yang membawa nama merek dagangnya.

Dengan sebuah penampilan yang anggun dan unggahan media sosial yang lucu, ia memperoleh ratusan ribu pengikut, dan menjadi seorang selebriti nasional. Lalu, status gendernya mulai dipertanyakan.

Tapi itu sudah menjadi rahasia umum. Nur Sajat pernah mengambil bagian dari kontes kecantikan transpuan terkenal di Thailand pada 2013, dan memenangkan penghargaan atas tariannya.

Apa yang membuat dahi warga Malaysia berkerut, ia juga seorang Muslim yang taat, dan mengunggah foto menggunakan hijab.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya