BANDUNG - Seorang anak berinisial MA terkena peluru nyasar di Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu 21 November 2021 malam. Kini kondisinya makin membaik setelah proyektil berhasil diangkat.
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, MA kini sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Saat ini, kondisi pasien makin membaik. Sudah bisa komunikasi dan orientasinya terus membaik," kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Muhammad Kamaruzzaman di Bandung, Rabu (24/11/2021).
Meski begitu, pasien saat ini masih dipasang infus. Pasien juga masih dalam pemantauan tim medis RSHS. "Mudah-mudah kondisinya semakin membaik," harapnya.
Baca juga: Rumah Jurnalis di Papua Barat Terkena Peluru Nyasar
Kamaruzzaman menjelaskan, setelah datang ke RSHS, pasien langsung ditangani untuk diambil proyektil pelurunya. Proyektil peluru berada di area pinggang hingga punggung ke bagian belakang.
Pasien datang ke RSHS setelah dirujuk oleh RS Cililin pada pukul 02.00 WIB pada Senin (22/11). Pasien tersebut langsung ditangani di IGD dan mendapatkan tindakan triase dan lainnya.
Diketahui, korban saat itu sedang bermain dan tiba tiba merasa ada batu yang dilempar cukup keras ke punggungnya.
Setelah dicek, ternyata sebuah peluru nyasar ke tubuh anak tersebut. Hingga kini, belum diketahui asal peluru nyasar tersebut.
(Qur'anul Hidayat)