Brasil juga mengatakan membatasi perjalanan ke wilayah tersebut dari enam negara di Afrika
Sementara itu, Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengatakan kepada wartawan bahwa larangan penerbangan itu "tidak dapat dibenarkan".
"Reaksi beberapa negara, dalam hal memberlakukan larangan perjalanan, dan tindakan semacam itu, sepenuhnya bertentangan dengan norma dan standar yang dipandu oleh Organisasi Kesehatan Dunia," katanya.
Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada BBC bahwa pembatasan perjalanan di negaranya terlalu dini.
"Untuk saat ini, ini adalah badai dalam cangkir teh," ujarnya.
Diketahui, pasar saham di seluruh dunia juga turun tajam pada hari Jumat (26/11), mencerminkan kekhawatiran investor atas potensi dampak ekonomi.
Indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka Inggris ditutup turun 3,7%, sementara pasar utama di Jerman, Prancis dan AS juga tenggelam.
(Susi Susanti)