Perceraian komunitas Jawa dan Melayu dimulai saat masuknya penjajah Inggris di Semenanjung Malaysia. Meski demikian sampai saat ini jejak peradaban Jawa masih bisa ditemukan di wilayah semenanjung, seperti Johor Baru, Malaysia.
Warga peranakan Suku Jawa tetap eksis dan diakui sebagai bagian dari orang Melayu di Malaysia. Demikian pula peranakan Melayu yang banyak ditemukan di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
(Qur'anul Hidayat)