200 Ton Ikan Mati Medadak di Danau Maninjau

Antara, Jurnalis
Senin 13 Desember 2021 06:08 WIB
200 ton ikan mati mendadak (Foto : Antara)
Share :

LUBUKBASUNG - Ikan jenis nila dan mas sekira 200 ton mati mendadak di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kematian ikan-ikan tersebut diduga akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Senin 6 Desember 2021.

Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjungraya, Asrul Deni Putra di Lubukbasung, Minggu, mengatakan kematian 200 ton ikan itu tersebar di dua nagari yakni, Nagari Tanjung Sani sebanyak 50 ton dan Nagari Koto Kaciak 150 ton.

Di Nagari Tanjung Sani tersebar di Jorong Muko Jalan, Jorong Batu Nanggai, Jorong Galapuang dan Jorong Pandan.

"Ini data sementara yang saya peroleh dari petani dan ikan itu berasal dari ratusan petak keramba jaring apung milik 150 orang," katanya, Minggu 12 Desember 2021.

Ia mengatakan ikan jenis nila dan mas itu mati akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu yang menyebabkan terjadi pembalikan air di dasar danau vulkanik itu. Pembalikan air itu menyebabkan sisa pakan di dasar danau yang mengandung amoniak terangkat ke atas dan membuat ikan keracunan.

Baca Juga : Sungai di Langkat Tercemar Limbah, Ribuan Ikan Mati Mendadak

Setelah itu, ikan di dalam keramba jaring apung mengalami pusing dan mati.

"Beberapa jam, bangkai ikan mengapung ke permukaan danau," katanya.

Ia mengimbau petani untuk segera memanen ikan dan memindahkan ke kolam air tenang, agar tidak mati karena curah hujan masih tinggi dan beresiko untuk kematian ikan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya