Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Ikan Mati di Kali Baru, Diduga karena Limbah Jeroan Hewan Kurban

Muhammad Farhan , Jurnalis-Senin, 11 Juli 2022 |19:02 WIB
Ribuan Ikan Mati di Kali Baru, Diduga karena Limbah Jeroan Hewan Kurban
Ribuan ikan sapu sapu mati di Kali Baru (Foto : Tangkapan layar video)
A
A
A

JAKARTA - Terkait viralnya sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartainformasi yang menampilkan ribuan ikan sapu-sapu mengambang terbawa arus Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur, petugas Dinas Lingkungan Hidup setempat, menduga peristiwa itu karena limbah jeroan hewan kurban yang dibuang ke kali selepas pemotongan pada Hari Raya Idhul Adha.

Salah satu petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Annas (43) mengungkapkan dirinya beserta jajaran menemukan ribuan ekor ikan sapu-sapu tersebut sejak Senin pagi (11/7/2022) mulai sekira pukul 07.00 WIB. Ia mengaku hingga Siang tadi, di sekitaran pintu air Cililitan ditemukan tumpukan bangkai ikan tersebut bersama limbah jeroan yang dibungkus karung.

"Kita cek pas pembersihan sungai itu, kita lihat ikan sudah pada mengambang semua. Kiranya ada ribuan ekor ikan sapu-sapu. Dugaan sementara karena limbah jeroan hasil pemotongan kurban kemarin, tetapi kita belum bisa pastikan ini imbas sebenarnya karena apa," ujar Annas kepada wartawan.

Menurut Annas, peristiwa seperti ini sudah menjadu rutinitas setahun sekali terutama selepas pemotongan hewan kurban. Tetapi, ia mengaku baru kali ini menemukan sampai ribuan ekor ikan sapu-sapu yang menumpuk di sepanjang Sungai Kali Baru.

"Sebelumnya memang setiap habis idul adha suka begini, tapi kali ini dampaknya paling parah. Nah jeroan yang dibuang dalam bentuk karung ke Sungai ini dampaknya kan bikin bau, seharusnya engga boleh dibuang ke Sungai, termasuk bangkai binatang," jelas Annas.

Terkait apakah memang benar karena limbah jeroan hewan kurban, Annas belum bisa memastikan. Untuk itu saat ini, ia mengaku baru melaporkan ke pimpinan Dinas Lingkungan Hidup.

"Ini baru kita laporkan, nanti kelanjutannya bagaimana, biar Dinas yang putuskan," terang Annas.

Selain itu, salah satu warga yang sedang asyik mengumpulkan ikan sapu-sapu, Priyadi (34) menjelaskan dirinya sedang panen besar atas tangkapannya kali ini. Priyadi yang mengaku bekerja sebagai pengumpul ikan mengungkapkan dirinya hanya bisa memperoleh beberapa kilogram ikan sapu-sapu, tetapi kali ini ia berhasil mengantongi 30 kilogram.

"Ini ikan sapu-sapu memang tiap tahun banyak begini nih. Pada mati ngambang di permukaan Sungai. Panen kita jadinya. Wah ini bukan ribuan lagi, ratusan ribu ini mah ada nih," ujar Priyadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement