Viral Isu Ibu Negara Prancis Seorang Transgender, Lahir Sebagai Pria Bernama Jean-Michel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 21 Desember 2021 06:34 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Istrinya Brigitte Macron. (Foto: Reuters)
Share :

PARIS - Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron diterpa rentetan klaim yang mengatakan bahwa diri nya adalah seorang trangender yang lahir sebagai laki-laki. Media Prancis menduga isu terkait Ibu Negara Brigitte Macron itu adalah sebuah teori konspirasi dari kelompok sayap kanan.

Desas-desus yang beredar di media sosial mengatakan bahwa Brigitte dilahirkan sebagai seorang pria bernama "Jean-Michel Trogneux", sementara biografi resmi sang ibu negara menyatakan bahwa dia lahir sebagai perempuan dan diberi nama Brigitte Marie-Claude Trogneux.

BACA JUGA: Mengenal Brigitte Macron, Calon Ibu Negara Prancis

Media Prancis melaporkan bahwa klaim tersebut terlacak pertama kali muncul pada akhir September di outlet 'Facts and Documents', yang dikatakan memiliki spesialisasi dalam teori konspirasi sayap kanan. Namun, baru pada Senin (20/12/2021) klaim tersebut mulai beredar di media sosial.

Menurut situs berita Numerama, total 34.000 posting telah diidentifikasi di Twitter, berbagi klaim di bawah tagar #JeanMichelTrogneux. Numerama menuduh akun teori konspirasi, kalangan sayap kanan, anti-vaksin, dan grup Qanon sebagai pihak-pihak yang menjadikan rumor terkait gender Brigitte Macron sebagai salah satu topik yang paling banyak dibahas di bagian media sosial Prancis.

BACA JUGA: Presiden Prancis Emmanuel Macron Ajukan Gugatan Setelah Difoto Pakai Baju Renang

Pengguna media sosial mengatakan bahwa bukti dari klaim tersebut adalah langkanya foto masa muda Brigitte Macron yang dipublikasikan, serta dugaan kecenderungan sang Ibu Negara untuk "menyembunyikan lehernya."

Nama kunci dalam cerita ini adalah jurnalis Natacha Rey, yang mengklaim telah menyelidiki masa lalu Brigitte Macron selama tiga tahun.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Rey mengatakan bahwa dia telah berhasil mendapatkan dokumen yang mengonfirmasi bahwa ibu negara telah dilahirkan sebagai laki-laki, dan bahwa 'bukti' ini "dalam amplop tertutup, dalam penjagaan seorang pengacara". Rey menambahkan bahwa dia akan merilis dokumen ini ke publik jika dan saat mandat vaksin yang menyeluruh diumumkan di Prancis.

Media Prancis melaporkan bahwa selama seminggu terakhir ada beberapa upaya untuk mengedit artikel Wikipedia yang ditujukan untuk ibu negara berusia 68 tahun itu, dengan pengguna yang mencoba menambahkan klaim bahwa namanya saat lahir adalah Jean-Michel Trogneux. Akibatnya, halaman tersebut telah dimasukkan ke dalam status 'setengah dilindungi' untuk mencegah perubahan tersebut.

Faktanya, Brigitte Macron bukan satu-satunya ibu negara atau kepala negara yang menjadi sasaran rumor tersebut.

Pada 2017 pembawa acara radio konservatif Alex Jones, mengklaim bahwa Michelle Obama, istri presiden Amerika Serikat (AS) ke-44 Barack Obama, memiliki penis. Demikian pula, ada klaim bahwa Jacinda Ardern, perdana menteri Selandia Baru, juga transgender.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak satu pun dari rumor itu yang pernah terbukti atau didukung dengan bukti yang meyakinkan.

Di tengah spekulasi tentang jenis kelaminnya, media Prancis melaporkan bahwa Brigitte Macron akan mengajukan pengaduan ke pengadilan. Namun, sejauh ini dia belum memberikan komentar resmi tentang masalah ini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya