INGGRIS - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengulangi permohonannya kepada rakyat Inggris agar "divaksinasi" sebagai bagian dari pesan Natal yang dirilis Jumat (24/12). Inggris saat ini sedang melakukan program vaksin booster berskala besar untuk mencoba menghentikan penyebaran varian baru virus corona Omicron.
Pemerintah Konservatif Johnson bertujuan memberi dosis vaksin ketiga kepada semua orang usia 18 tahun ke atas sampai pada 31 Desember, sebulan lebih cepat dari target sebelumnya.
"Meskipun waktu untuk membeli hadiah secara teoritis hampir habis, masih ada hal luar biasa yang dapat Anda berikan kepada keluarga dan seluruh negara dan itu adalah vaksinasi," katanya. Ia juga mendorong mereka yang belum menerima dosis pertama atau kedua agar segera mendapatkannya.
Baca juga: Rayakan Malam Natal, Biden dan Istri Kunjungi Anak-Anak yang Dirawat di RS
Johnson memuji "semangat bertetangga yang luar biasa" yang ditunjukkan orang-orang yang telah menerima vaksin. Ia juga memberi penghormatan kepada petugas kesehatan dan mereka yang terlibat dalam program vaksinasi.
Varian omicron telah menjadi yang paling dominan di Inggris. Data data awal dari badan kesehatan masyarakat pada Kamis (23/12) menunjukkan bahwa orang dengan omicron 50% sampai 70% lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan varian delta. Namun kekhawatiran tetap ada tentang kemungkinan layanan kesehatan kewalahan setelah laporan jumlah kasus yang mencapai rekor.
Baca juga: Paus Rayakan Misa Malam Natal, Berpesan Kesederhanaan Yesus dan Fokus pada Kaum Miskin