Raja Arab Saudi Sampaikan Kekhawatiran Tentang Program Nuklir Iran

Antara, Jurnalis
Kamis 30 Desember 2021 10:43 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. (Foto: Reuters)
Share :

DUBAI - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyampaikan kekhawatiran atas kurangnya kerja sama Iran dengan masyarakat internasional tentang program nuklir dan rudal balistiknya.

Dalam pidato yang disampaikan di hadapan penasihat kerajaan Dewan Syura pada Rabu (29/12/2021), Raja Salman berharap Iran akan mengubah perilaku "negatif" di kawasan serta memilih dialog dan kerja sama.

BACA JUGA: Menlu Arab Saudi Desak Pertanggungjawaban Iran dalam Program Nuklir

"Kami mengikuti dengan prihatin kebijakan pemerintah Iran yang mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas regional, termasuk membangun dan mendukung milisi bersenjata sektarian dan menyebarkan kekuatan militernya di negara lain," kata penguasa berusia 85 tahun itu, dalam pidato yang diterbitkan oleh kantor berita negara SPA.

"(Kami mengikuti dengan keprihatinan) kurangnya kerja sama dengan masyarakat internasional mengenai program nuklirnya dan pengembangan rudal balistiknya," ujar Raja Salman, menambahkan.

BACA JUGA: Perundingan Perjanjian Nuklir Iran Kembali Dilanjutkan

Sebagai sekutu utama Barat di negara-negara Teluk, Arab Saudi terlibat dalam persaingan sengit dengan Iran di Timur Tengah, di mana kedua belah pihak telah mendukung faksi-faksi yang berlawanan dalam beberapa konflik termasuk di Yaman, Suriah, dan Lebanon.

Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya mengusir utusan Lebanon pada Oktober dalam perselisihan diplomatik yang telah menambah krisis ekonomi Lebanon.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya