PARIAMAN - Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, sekitar 3.000 warga masih mengungsi di lima titik posko akibat rumahnya mengalami kerusakan setelah gempa bumi melanda daerah itu, pada Jumat 25 Februari 2022.
"Mereka mengungsi di halaman Kantor Camat Tigo Nagari, Lapangan Bola, Malampah, Binjai dan Salareh Aia Kabupaten Agam," katanya di Lubuksikapiang, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,1 Terjadi di Aceh Besar
Ia mengatakan, bagi korban gempa tersebut sudah didistribusikan bantuan sembako dan keperluan lainnya. Bantuan itu berasal dari pemerintah kabupaten, kota, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lainnya.
"Ini bentuk kebersamaan antar kabupaten dan kota dalam menghadapi bencana alam, karena ini tugas kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan," katanya.
Ia menambahkan, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB, mengakibatkan enam warga meninggal dunia atas nama Fitri (4) Susi Susanti (26), Nian (74), dan Nuraya (75), sedangkan korban laki-laki adalah Amaik (17), dan Rodi (32).
Baca Juga: BNPB: Korban Meninggal Dunia Gempa Pasaman Barat Jadi 11 Orang