SLEMAN - Gunung Merapi di perbatasan Sleman, DIY, Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengan (Jateng) kembali semburkan awan panas guguran atau yang biasa disebut wedus gembel, Senin malam (7/3/2022). Aktivitas vulkanik ini terjadi pukul 20.39 WIB di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik
“Awan panas guguran itu dengan jarak luncur 2000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3/2022) malam.
BACA JUGA:BPPTKG: Gunung Merapi Alami 120 Kali Gempa Guguran
(BPPTKG) pada periode pukul 00.00 WIB-18. 00 WIB juga mencatat Gunung Merapi muntakan lava pijar sebanyak 6 kali dengan jarak luncur sejauh 1500 m, gempa guguran 75 kali, gempa hembusan satu kali, gempa fase banyak atau hybrid enam kali dan gempa tektonik jauh satu kali.
Hanik menjelaskan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km dan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.