Taxi Alsintan Percepat Pembangunan Pertanian Subang

Karina Asta Widara , Jurnalis
Rabu 09 Maret 2022 11:51 WIB
Foto: Dok Kementan
Share :

Pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, membuat semua pihak termasuk Kementan merubah pola kegiatannya. Salah satunya dalam hal pengadaan alsintan yang angkanya terus mengalami penurunan yang biasanya nilai yang digelontorkan ke petani mencapai triliunan, kini tinggal Rp600 miliar dalam dua tahun ini.

"Di satu sisi, alsintan yang dikerahkan sejak 2015, sudah saatnya tergantikan mengingat umur ekonomis alsintan biasanya hanya 5 tahun. Ini moment tahapan 2 yang sangat penting. Kalau ini gagal, mekanisasi kita bisa fatal," tutur Ali.

Di sisi lain, Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan Andi Nur Alam Syah menegaskan program Taxi Alsintan yang digagas Menteri Syahrul merupakan ide yang cerdas dan brilian untuk memastikan mekanisasi ini terus berlanjut dan tidak berhenti hanya karena persoalan anggaran. Ia mengaku sekarang ditantang oleh pak Menteri masuk kepada tahapan kedua dari mekanisasi ini, bagaimana menumbuhkan partisipasi dari kelompok tani.

"Saya yakin ini bisa berhasil karena tanpa kita dorong orang sudah mulai merasakan bahwa alsintan ini sangat kita butuhkan. Ini yang terjadi di Sumsel," ucapnya.

Nur Alam pun mengajak petani khususnya perusahaan alsintan untuk sama-sama mensukseskan program Taxi Alsintan ini, sehingga ke depan tidak lagi mengandalkan proyek pengadaan alsintan dari pemerintah.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya