Biden Janjikan Tambahan Dana untuk Ukraina dalam Perang Lawan Rusia

JAKARTA - Presiden AS Joe Biden berbicara lewat telepon dengan Presiden Ukraina Vlodymyr Zelenskyy. Dalam pembicaraan itu Biden memberitahu Zelenskyy AS dan sekutu bertindak lebih jauh dan menaikkan biaya perang untuk Rusia.

Biden menggaris-bawahi “bagaimana AS akan meneruskan peningkatan bantuan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi untuk Ukraina”. Demikian menurut keterangan Gedung Putih.

Sebelumnya pada Jumat  11 Maret 2022, Zelenskyy mengatakan dalam siaran video bahwa militer Ukraina telah mencapai “titik balik strategis” tanpa memperinci lebih jauh apa yang dimaksudkannya.

 BACA JUGA:Ukraina Tuntut Walikota yang Diculik Dibebaskan, Pasukan Rusia Kian Dekati Ibu Kota Kiev

BACA JUGA:Pejabat Rusia Sebut Situasi Kemanusiaan di Ukraina Kian Memburuk

“Tidak mungkin mengatakan berapa hari kami masih membutuhkan untuk membebaskan negara kami, tetapi mungkin untuk mengatakan hal itu bisa kami lakukan karena kami telah mencapai titik balik strategis,” kata Zelenskyy.

AS dan Uni Eropa serta kelompok Tujuh akan menghentikan hubungan perdagangan normal dengan Rusia sebagai tanggapan atas invasinya terhadap Ukraina, demikian diumumkan oleh mereka pada Jumat.

Membatalkan status perdagangan Rusia sebagai “negara paling disukai” memungkinkan AS dan sekutu-sekutunya untuk mulai menaikkan tarif atas banyak produk Rusia, sehingga akan semakin memperlemah ekonomi Rusia. Dana Moneter Internasional sudah meramalkan ekonomi negara itu akan tergelincir kedalam sebuah resesi yang dalam tahun ini. 

(Widi Agustian)