Sebelumnya, Menteri Transportasi Tetsuo Saito mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers larut malam, "Kazu 1" sedang berlayar di ujung utara prefektur Hokkaido Jepang ketika mengeluarkan sinyal.
Dia menjelaskan awak kapal melaporkan haluan kapal dibanjiri di lepas pantai Semenanjung Shiretoko dan kapal itu tenggelam meminta bantuan penyelamatan.
"Ada dua awak dan 24 penumpang di dalamnya, semuanya mengenakan jaket pelampung," terangnya.
Panggilan masuk pada pukul 13.13 waktu setempat dan penyelamat tiba di daerah itu dengan kapal dan pesawat sekitar tiga jam kemudian.
Pihak berwenang kehilangan kontak dengan kapal setelah mengirimkan sinyal marabahaya yang mengatakan kapal itu mulai tenggelam pada pukul 13:15 waktu setempat (04:15 GMT) pada Sabtu (23/4).
Empat orang telah ditemukan dan telah dibawa untuk perawatan medis.
(Susi Susanti)