Mengenal Jenderal Jebe, Sosok Pejuang Terkemuka Mongol yang Sempat Ingin Bunuh Jengis Khan

MNC Media, Jurnalis
Selasa 10 Mei 2022 12:35 WIB
Jenderal Jebe/World History
Share :

JAKARTA - Nama Jenderal Jebe sudah tak lagi asing jika membicarakan tentang pasukan Mongol.

Ia adalah seorang jenderal Mongolia terbaik di bawah kepemimpinan Jengis Khan.

Dilansir Okezone dari Military History pada Selasa (10/5/2022), Jenderal Jebe memiliki nama asli Zurgudai dari klan Besud.

BACA JUGA:Melihat Sejarah Sepak Bola Jepang yang Kabarnya Sebelum Sehebat Sekarang Belajar dari Indonesia, Bukan Proses Mudah

Sebelum ia menjadi pasukan Mongol, Jenderal Jebe adalah prajurit musuh yang sempat berniat untuk membunuh Jengis Khan.

Pada tahun 1201, selama Pertempuran Tiga Belas, Jengis Khan dan kudanya mengalami luka karena panah dan kemudian ia dirawat oleh bawahannya yang setia bernama Jelme.

Meski mengalami luka, Jengis Khan tidak kalah dalam pertempuran tersebut dan akhirnya ia meminta prajurit yang melukainya untuk mengaku.

Jenderal Jebe dikatakan secara sukarela mengaku bahwa dialah yang menembakkan panah ke Jengis Khan.

Jengis Khan kemudian menghargai kejujuran dan kesetiaan Jenderal Jebe dan karenanya, dalam tradisi ksatria nomaden, ia memaafkan dan memujinya dalam hal ini.

Kemudian Jengis Khan memberinya nama baru, yaitu Jebe yang artinya panah dan karat dalam bahasa Mongolia.

Jenderal Jebe selanjutnya dikenal telah menjadi salah satu komandan Jengis Khan terbaik dan paling setia dalam penaklukan selanjutnya.

Kemampuannya sebagai seorang jenderal menempatkannya satu peringkat dengan Subutai ba'atur.

Selama perjalanan hidupnya, Jenderal Jebe turut andil dalam beberapa perang seperti di tahun 1204, Jengis Khan berhasil mengalahkan suku Naiman dan memerintahkan pasukannya untu mengejar dan melenyapkan pasukan musuh.

Tahun 1211 dalam perang melawan Dinasti Jin, Jenderal Jebe turut serta di garda terdepan.

Begitu juga di perang-perang melawan kekaisaran Khwarazm, Azerbaijan, Georgia, dan juga bergerak di sepanjang pantai barat Laut Kaspia.

Di Pertempuran Sungai Kalka tahun 1223, Pasukan Mongol berhasil menghancurkan Rusia.

Sepak terjang Jenderal Jebe membuka jalan untuk invasi mereka ke Eropa Timur 15 tahun kemudian.

Namun, Jenderal Jebe meninggal saat dia berad di puncak kesuksesannya.

Ia meninggal dalam perjalanan pulang setelah menaklukkan Kievan Rus dan meninggalkan jejak sejarah yang tak terhapuskan dengan penaklukannya di China dan Eropa. (bul)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya