Elon Musk Bicara soal Mati Misterius Setelah Diancam Kepala Badan Antariksa Rusia

ORANG terkaya di dunia, Elon Musk berkicau soal kemungkinan dirinya mati secara misterius di akun media sosial Twitter miliknya. Tweet tersebut merespons ancaman dari Kepala Badan Antariksa Rusia.

"Jika saya mati secara misterius, itu bagus untuk mengetahuinya," kicau Musk dalam akun @elonmusk, pada Minggu (8/5/2022).

CEO Tesla dan SpaceX itu memposting tweet yang tidak menyenangkan tak lama setelah dia membagikan pesan dari Dmitry Rogozin, yang menuduhnya "terlibat dalam memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer."

“Dan untuk ini, Elon, Anda akan dimintai pertanggungjawaban seperti orang dewasa – tidak peduli seberapa banyak Anda akan berpura-pura bodoh,” kata mantan wakil perdana menteri Rusia yang kini menjabat Badan Antariksa Rusia.

Melansir New York Post, pada Februari, Musk menyediakan terminal SpaceX Starlink ke Ukraina atas permintaan pejabat tinggi pemerintah yang khawatir negara itu akan kehilangan akses internet karena serangan Rusia. Terminal menerima internet dari 2.000 satelit SpaceX, memungkinkan pengguna untuk online bahkan jika layanan mereka telah terputus.

Rogozin mengecam Starlink pada hari Minggu karena memungkinkan "Batalyon Nazi Azov" untuk mengakses internet, Fox News melaporkan.

“Dari kesaksian komandan yang ditangkap dari Brigade Marinir ke-35 Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Dmitry Kormyankov, ternyata terminal internet perusahaan satelit Starlink milik Elon Musk dikirim ke militan dari Batalyon Nazi Azov dan Ukraina. Marinir di Mariupol dengan helikopter militer,” tulis Rogozin, menurut terjemahan yang dibagikan Musk.