Kelompok Baptis Terbesar di Dunia Dituduh Sembunyikan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pendeta Selama Bertahun-tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 24 Mei 2022 11:59 WIB
Ilustrasi baptis (foto: Shutterstock)
Share :

“Panggilan dan email dari para penyintas atau Baptis Selatan terkait lainnya akan "diabaikan, tidak dipercaya, atau bertemu dengan pengulangan terus-menerus bahwa SBC tidak dapat mengambil tindakan" karena bagaimana fungsi gereja,” lanjut laporan itu.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa komite eksekutif mempertahankan daftar menterinya yang menghadapi tuduhan pelecehan tetapi - meskipun ada panggilan untuk database publik - merahasiakan temuannya.

Itu membuat serangkaian rekomendasi, termasuk membentuk komisi independen yang akan mengawasi reformasi dalam penanganan pelanggaran seksual, dan membatasi penggunaan perjanjian kerahasiaan dan penyelesaian sipil oleh terdakwa.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (22/5/2022), Presiden SBC Ed Litton meminta Baptis Selatan untuk meratap dalam doa dan bersiap untuk menerapkan reformasi, menambahkan bahwa dia "sangat berduka" untuk para korban.

Menuurt rencana, komite eksekutif SBC akan mengadakan pertemuan khusus pada Selasa (23/5/2022) waktu setempat untuk membahas laporan tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya