KERETA api adalah salah satu sarana transportasi kegemaran masyarakat. Selain cepat, penggunaan kereta api juga dinilai lebih murah, efisien, dan nyaman.
Namun, tahukah Anda jika pernah ada tabrakan kereta paling mematikan di dunia? Berikut adalah 3 kasus tabrakan kereta terparah dan paling mematikan, termasuk di Indonesia:
1. Depok, Indonesia
Di Indonesia, kasus tabrakan kereta cukup parah pernah terjadi di Ratu Jaya, Depok, Jawa Barat pada 1968. Berbagai sumber menyebut, kecelakaan ini menyebabkan 116 orang tewas.
Peristiwa tabrakan terjadi di perlintasan kereta antara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam. Diketahui, jalur kereta api di wilayah itu masih tunggal dan belum sebaik saat ini.
Kereta api uap Bumel bertabrakan dengan kereta api cepat dengan lokomotif uap diesel modern bertipe BB200. Setelah tabrakan itu, badan kereta langsung tergelincir.
Sementara itu, para korban segera dibawa ke rumah sakit di wilayah Depok dan Bogor.
2. Bintaro, Indonesia
Kecelakaan kereta api di Bintaro ini agaknya adalah yang paling ikonik di Indonesia. Terjadi pada bulan Oktober 1987, kecelakaan ini menyebabkan 156 korban tewas dan 300 penumpang mengalami luka-luka.
Kepala Stasiun Serpong kala itu memberikan izin bagi kereta KA 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota untuk berangkat. Namun, ia tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, apakah jalur kereta di Stasiun Sudimara masih kosong atau tidak.