"Ada masyarakat yang melihat korban berjalan ke arah tempat pembuangan sampah yang di bawahnya ada ngarai. Dari keterangan warga, yang bersangkutan menderita penyakit sehingga depresi dengan sakit yang dialaminya," ucap Yulandi.
Menurut polisi, korban sebelumnya merantau ke medan dan baru dua tahun tinggal di kampung. Sakit asam lambung dan diabetes yang kambuh membuat korban tidak bisa bekerja hingga tiga bulan terakhir dirawat oleh adiknya.
Korban pun sempat mengatakan kasihan dengan adiknya yang merawatnya. Sementara, usai ditemukan jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.
(Rani Hardjanti)