Seorang Pria Langgar Aturan Covid-19 dan Positif, Ribuan Warga Beijing Dikarantina

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 31 Mei 2022 17:30 WIB
Beijing lockdown akibat virus Covid-19 terus melonjak (Foto: AFP)
Share :

Mereka yang melanggar peraturan akan menghadapi hukuman berat. Saat ini polisi sedang menyelidiki Sun.

Klaster perebakan Covid-19 di Beijing, yang disebabkan oleh varian omicron, telah menyebabkan 1.700 orang terinfeksi sejak akhir April lalu – angka yang relatif kecil dengan standar dunia, namun jumlah tersebut cukup meresahkan bagi China yang menerapkan strategi keras untuk mengendalikan virus itu.

Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus di sana telah menurun drastis.

“Tidak ditemukan kasus baru di masyarakat (di luar pusat-pusat karantina) selama dua hari terakhir,” kata Xu Hejian, juru bicara pemerintah Beijing pada Minggu (29/5/2022).

“Situasinya kini stabil dan semakin baik, namun risiko peningkatan kembali tetap ada,” lanjutnya.

Sebagian besar layanan bus, kereta bawah tanah dan taksi di tiga distrik terpadat di ibu kota itu telah beroperasi kembali pada Senin (31/5/2022). Jutaan penduduk pun telah kembali diminta kembali bekerja.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya