Konon Islam Sudah Masuk Pulau Jawa Semasa Hayam Wuruk Jadi Raja Majapahit

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 01 Juni 2022 10:30 WIB
Raja Majapahit, Hayam Wuruk (foto: dok wikipedia)
Share :

ISLAM diduga kuat sudah berkembang di Jawa Timur semasa Hayam Wuruk memerintah di Kerajaan Majapahit. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua batu nisan, dimana satu di antaranya berada di kompleks bekas ibukota Kerajaan Majapahit. Selain di Makam Tralaya keberadaan batu nisan dan makam Puteri Campa.

Temuan nisan - nisan yang bertuliskan Arab atau Jawa kuno di kompleks makam Tralaya ternyata menarik banyak perhatian peneliti. Beberapa peneliti besar seperti P. J. Veth, Verbeek, Knebel, Krom, dan L. Ch. Damais, sebagaimana dikutip dari buku tulisan Sjamsudduha berjudul "Corak dan Gerak Hinduisme dan Islam di Jawa Timur".

 BACA JUGA:Mengenal Istilah Sedeng di Era Majapahit yang Berujung Hukuman Mati

Peneliti bernama P. J. Veth mengungkapkan pertama kalinya ada data tentang islam di Makam Tralaya. Disebutkan pada batu nisan di Makam Tralaya tertulis dengan huruf Jawa kuno dan Arab.

Angka tahun umumnya memakai huruf Jawa kuno dan tahun Saka, tetapi dibalik nisan - nisan itu ada yang bertuliskan Arab, yang masih terbaca berlafad kalimat tayyibah. Sebagian nisan berjumlah lima yang pernah dilaporkan oleh Verbeek memang sekarang sudah tidak ada lagi. Dari sejumlah batu nisan di makam tersebut yang masih tertinggal di kompleks makam Tralaya bertarikh tahun 1397 Saka dan 1399, menurut pembacaan Verbeek.

 BACA JUGA:Kehidupan Era Majapahit: Ayah Boleh Bunuh Pria yang Nekat Bawa Kabur Putrinya Kawin Lari

Dari hasil penelitian dan pembacaan angka tahun yang tergores pada nisan - nisan di Tralaya disimpulkan bahwa makam-makam itu berasal dari tahun 1298 Saka sampai 1533 Saka atau dari tahun 1376 Masehi sampai 1611 Masehi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya