Ia menyebutkan, gejala yang varian baru ini tak terlalu parah bila melihat penjelasan dari World Health Organization (WHO). "Artinya sama saja dengan yang sekarang yaitu seperti Omicron," ujarnya.
Meksi demikian, dia meminta masyarakat tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Vaksinasi booster kita terus tingkatkan cakupannya," tutupnya. (qlh)
(Khafid Mardiyansyah)