JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merilis hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) per semester Pertama tingkat Nasional pada Selasa siang (12/7/2022) di Aula KPU RI lantai dua.
Dalam rilisannya, KPU membeberkan perubahan data pemilih dari semester kedua tahun 2021 menuju awal semester tahun ini, di 2022.
BACA JUGA:KPU: Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024 Dibuka 1-14 Agustus 2022
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan data pemilih pada semester pertama kali ini alami penurunan jumlah pemilih.
"Hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada awal semester tahun 2022, kami menemukan penurunan data pemilih sejumlah 637.179 orang. Penurunan ini terjadi karena adanya pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat," jelas Hasyim kepada wartawan.
Menurut Hasyim, data total pemilih terakhir pada semester kedua tahun 2021 yakni 190.659.348 pemilih. Sedangkan di awal semester tahun 2022, lanjut Hasyim, terdapat 190.022.169 pemilih.
"Rekapitulasi DPB tetap kami lakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. KPU melakukan pemutakhiran DPB di tingkat nasional setiap enam bulan sekali," ujar Hasyim.